05 Agustus 2013

Mengalur dalam Waktu, Menghablur dalam Engkau






Oleh Frans Anggal


GENAP USIA

Hari-hariku menapak pergi
Ke silam dan tak kembali
Tapi semuanya t’lah berarti
Menjadikan aku diri sendiri

Detik-detik hariku adalah warta
Tentang cinta-Nya paripurna
Dalam kata paling sempurna:
Volo ut sis. Aku mau kau ada

Hari baru kembali kusua
Engkau mau aku tetap ada
Terima kasih ya Pencipta
Hari ini aku genap usia

Ende, 15 April 2011



KAU ABADI

Semua berlalu terhanyut waktu
Melampau dan takkan kembali
Kalau ada yang tertinggal
Itu pasti yang abadi kekal
Yang sempat terhapus dari ingatan
Namun datang lagi dalam kenangan
Kalau yang abadi itu sesuatu
Itu pasti tentang engkau
Kalau yang abadi itu seseorang
Itu pasti dirimu

Ende, 31 Desember 2012



TERSINGKAP 

Semakin usia bertambah
Semakin langkah terarah
Semakin pengalaman kaya
Semakin tersingkap fakta:
Banyak yang dikira cerdas
Ternyata hanya kertas
Banyak yang disangka bernas
Ternyata hanya ampas

Ende, 7 Februari 2013



VALENTINE 

tak pernah Kau tunggu
empat belas Februari
untuk mencintaiku
sepenuh hati

karena tanggal itu
hanyalah sehari
sedangkan cinta-Mu
kekal abadi

setiap hari
dalam hidupku
adalah Hari
Kasih Sayang-Mu

Ende, 14 Februari 2013



PETANG

Cerlang-Mu di rembang petang
Mengantar jiwaku tenteram
Ke haribaan gulita malam

Ende, 15 Januari 2013



MALAM (1)

Titipkan malam pada dunia
Susuri jalan bersama Dia
Kirimkan lelah pada gulita
Sambut ceria bersama Cahya

Ende, 1 Februari 2013



MALAM (2)

Sehari sudah kumelangkah
Mengaluri waktu tak sia-sia
Di pangkuan kasih-Mu Allah
Kubaringkan tubuhku lelah

Ende, 24 Februari 2013


Catatan: “Mangalur dalam Waktu, Menghablur dalam Engkau” dimuat pada Harian Umum Flores Pos edisi Selasa, 21 Mei 2013, halaman 10.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Puisinya bagus2...berasa romantis, hehe..mana tulisan 2014? Blm diposting ya Pak?
Gbu.