BERARTI
Chairil bilang:
Sekali berarti
Sudah itu mati
Sekali berarti
Sudah itu mati
Aku bilang:
Sekali berarti
Engkau abadi
Sekali berarti
Engkau abadi
Ende, 14 Januari 2013
HIDUP
Chairil bilang:
Hidup hanyalah
Menunda kekalahan
Aku bilang:
Hidup adalah
Jalan menuju kemenangan
Hidup adalah
Jalan menuju kemenangan
Ende, 20 Januari 2013
Terpatri tak terhapus
Ombak tak mampu menghalau
Karena ia tahu siapa engkau
Seseorang yang tetap berarti
Meski t’lah pergi dan tak kembali
Ende, 28 Januari 2013
Mata-Mu ….
Lebih dekat dari dekap
Lebih jauh dari jangkau
Lebih ceria dari cinta
Lebih pilu dari rindu
Ende, 29 Januari 2013
KATA
Durinya kata
Meluka sukma
Onak bahasa
Mengoyak jiwa
Tanpa tega
Marahmu darah
Tanpa cinta
Gerammu nanah
Ende, 6 Februari 2013
Durinya kata
Meluka sukma
Onak bahasa
Mengoyak jiwa
Tanpa tega
Marahmu darah
Tanpa cinta
Gerammu nanah
Ende, 6 Februari 2013
CINTA
Ia tak menghabis-
habiskan cinta
karena itu hanyalah
kesenangan
Tapi Ia mencintai
habis-habisan
karena itu adalah
kemenangan
Ia tak menghabis-
habiskan cinta
karena itu hanyalah
kesenangan
Tapi Ia mencintai
habis-habisan
karena itu adalah
kemenangan
Ende, 26 Februari 2013
HENING
Hening itu adalah bening
Cermin kita mengaca diri
Tapi kita takut untuk menatap
Karena luka akan tersingkap
Maka kita tinggalkan hening
Kembali tenggelam dalam bising
Hening itu adalah bening
Cermin kita mengaca diri
Tapi kita takut untuk menatap
Karena luka akan tersingkap
Maka kita tinggalkan hening
Kembali tenggelam dalam bising
Ende, 20 April 2013
Catatan: “Di Jejak
Mata, Kata, dan Cinta” dimuat pada Harian Umum Flores Pos edisi Selasa, 23 April
2013, halaman 10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar