27 Juli 2013

Dalam Siksa, Rindu Itu Luka. Dalam Tapa, Rindu Itu Doa



Oleh Frans Anggal



RINDU (1)

rinduku
sekuntum kembang luka
menguncup
hanya bisa oleh jumpa
ketika jumpa
tak lagi bersua muka
mengatup luka
hanya bisa oleh doa

Ende, 25 Februari 2012




RINDU (2)

rinduku
sepanjang kenangan
terajut sehelai
demi sehelai
menyulam sua
tanpa jumpa
menganyam sapa
tanpa kata

Ende, 16 Januari 2013




RINDU (3)

mau tapi tak mampu:
rindu jadi
siksa

mampu tapi tak mau:
rindu jadi
tapa

dalam siksa,
rindu itu
luka

dalam tapa,
rindu itu
doa

Ende, 30 Januari 2013




RINDU (4)

mereka
rindukan rasa:
sendirian,
tersiksa rasa
bersama,
rasa tersiksa

kita
rasakan rindu:
sendirian,
rindu bertemu
bersama,
pertemukan rindu

Ende, 20 Maret 2013




RINDU (5)

didiamkan,
selalu
terasa
dihilangkan,
 makin
terasa
diungkapkan,
lega
terasa

Ende, 26 Maret 2013



Catatan: “Dalam Siksa, Rindu Itu Luka. Dalam Tapa, Rindu Itu Doa” dimuat pada Harian Umum Flores Pos edisi Selasa, 7 Mei 2013, halaman 10.

Tidak ada komentar: