28 Maret 2009

Terindah dari Flores (100 Tahun Meninggalnya St Arnoldus Janssen)

Oleh Frans Anggal

Dalam sambutan pada puncak Peringatan 100 Tahun Meninggalnya Santo Arnoldus Janssen di Aula BBK Ende, Kamis 15 Januari 2009, Uskup Agung Ende Mgr Vincentius Sensi Potokota mengajak umatnya agar memberikan dukungan finansial bagi karya para misionaris di tanah-tanah misi. “Saya mendengar banyak kesukaran para misionaris di daerah misi. Kita perlu mencari terobosan-terobosan sehingga apa yang kita sebut dukungan menjadi nyata.”

Santo Arnoldus Janssen adalah pendiri SVD, SSpS, dan SSpS-AP. Ketiga serikat ini telah lama berkarya di Flores. Tentang karya mereka di kawasan ini, Uskup Sensi berkata, “Terlalu banyak hal untuk disebutkan apa yang telah ditanam, bertumbuh, dan berbuah dari inspirasi Arnold Janssen melalu putra-putinya.” Satu di antaranya, telah banyak misionaris yang dikirim ke tanah misi.

Menakjubkan. Ini mahakarya yang tak pernah terbayangkan, bahkan oleh sang pendiri serikat. Dulu, Flores menjadi tanah tujuan misi para misionaris yang dikirim dari Eropa. Kini, Flores menghasilkan banyak misonaris yang dikirim ke berbagai belahan dunia.

Buah karya agung ini patut disyukuri. Karya para misionaris di tanah misi perlu didukung. Dukungan moril saja tidaklah cukup. Para misionaris mengalami banyak kesulitan. Salah satunya adalah dana. Tanpa dukungan dana yang memadai, mereka tidak bisa berkarya sebanyak dan sebaik yang dapat mereka lakukan.

Dahulu, ketika memulai karya di Flores, para misionaris Eropa mengalami masalah yang sama. Mereka membutuhkan dana untuk memungkinkan karya misioner mereka berhasil. Kebutuhan mereka ditanggapi. Berkat dukungan dari umat negeri asal mereka, roh dan semangat Arnoldus Janssen telah mengalahkan roh kesesatan, roh kebodohan, dan roh ketertinggalan di kawasan ini.

Dana mereka peroleh dari kedermawanan umat yang notabene tidak kaya-kaya amat. Sebagian besarnya malah datang dari umat yang kehidupan ekonominya relatif sama seperti keadaan umat di kawasan ini saat ini. Mereka memberi bukan pertama-tama karena berkelimpahan harta. Mereka memberi semata-semata karena ingin mendukung nyata karya para misionaris. Mereka memberi dari kekurangan, bukan dari kelebihan. Inilah yang membuat pemberian mereka begitu bernilai dan menghasilkan banyak buah.

Alangkah mulianya jika umat di Flores melakukan hal yang sama untuk mendukung karya para misionaris dari kawasan ini yang jumlahnya semakin banyak di berbagai belahan dunia. Karena itu, ajakan Uskup Sensi perlu ditanggapi dengan sungguh-sungguh dan ditindaklanjuti dalam aksi nyata. Alangkah indahnya jika ini menjadi salah satu buah Peringatan 100 Tahun Meninggalnya Santo Arnoldus Janssen. Buah terindah, dari Flores untuk sejagat.

"Bentara" FLORES POS, Sabtu 17 Januari 2009

Tidak ada komentar: