Oleh Frans Anggal
Hari ini, Sabtu 14 Februari 2009, Yosef Tote dan Andreas Agas dilantik menjadi Bupati dan Wabup Manggarai Timur. Kita mengajak keduanya merenungkan sejenak mutiara indah yang dipersembahkan Presiden AS Barack Obama pada pelantikannya di Capitol Hill, Washington DC, Selasa 20 Januari 2009.
Setelah membeberkan semua krisis yang sedang dihadapi bangsanya, di bagian awal pidatonya Barack Obama berujar penuh harapan: Ketahuilah, semua tantangan ini akan kita hadapi!
“Pada hari ini, kita berkumpul karena kita lebih memilih harapan daripada ketakutan, kesatuan tujuan daripada konflik dan pertentangan. Pada hari ini, kita berkumpul untuk menyatakan berakhirnya keluhan-keluhan kecil dan janji-janji palsu, saling tuduh dan berbagai dogma lusuh yang terlalu lama mencekik politik kita.”
Dengan cara apa harapan itu bisa terwujud, Barack Obama mengemukakannya dengan jelas di bagian tengah pidatonya.
“Kebesaran tak pernah diberikan begitu saja. Mencapai kebesaran harus dengan kerja keras. Perjalanan yang kita tempuh tak pernah mengambil jalan pintas. Perjalanan kita bukanlah bagi mereka yang tidak tabah, bukan pula bagi mereka yang suka bermalas-malas, atau bagi yang hanya mengejar kekayaan dan menjadi terkenal. Perjalanan kita adalah perjalanan bagi mereka yang berani mengambil risiko, mereka yang melakukan hal-hal baru dan membuat terobosan baru.”
Dalam mencapai kebesaran itu, tandas Barack Obama jelang akhir pidatonya, nilai-nilai lama warisan leluhur tetap menjadi dasar pijak.
“Tantangan kita mungkin baru. Sarana yang kita gunakan untuk mengatasinya mungkin baru. Tetapi tetaplah pada nilai-nilai inilah keberhasilan kita bergantung, yaitu kerja keras dan kejujuran, ketabahan dan bertindak adil, toleransi dan rasa ingin tahu, kesetiaan dan patriotisme. Semua itu sudah lama ada. Semua itu telah menjadi kekuatan kemajuan sepanjang sejarah. Jadi, yang dituntut sekarang adalah kembali ke nilai-nilai ini. Apa yang diperlukan dari kita sekarang ini adalah pertanggungjawaban yang baru, suatu pengakuan dari tiap orang bahwa kita mempunyai kewajiban bagi diri kita sendiri, bagi negara kita, dan bagi dunia. Kewajiban yang kita lakukan dengan senang hati, bukan dengan bersungut-sungut. Sebab, kita tahu tak ada yang lebih memuaskan bagi jiwa kita daripada memberikan segalanya untuk menyelesaikan tugas yang sulit. Inilah pengorbanan dan janji kewarganegaraan. Inilah yang menjadi sumber keyakinan kita. Tuhan meminta kita untuk memperbaiki keadaan yang tidak pasti.”
Teguh dalam harapan, ulet dalam kerja, kukuh dalam nilai-nilai luhur. Itulah tiga mutiara indah pidato Barack Obama. Kita jadikan kado buat Pak Yosef dan Pak Andreas. Selamat bertugas!
"Bentara" FLORES POS, Sabtu 14 Februari 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar