17 Maret 2009

Bermimpi Kaya Mendadak?

Oleh Frans Anggal

Sebanyak 800 warga Ngada menjadi korban bisnis investasi forex online trading (FOT). Uang yang lenyap sekitar Rp8 miliar. Korban tidak hanya di Ngada. Di Lembata, sudah ada korban yang mengadu ke polisi. Uangnya Rp15 juta lenyap. Jumlah korban pasti lebih banyak. Tersebar pada banyak kabupaten. Terdiri dari berbagai lapisan, golongan, dan profesi. Tidak terkecuali para rohaniwan.

Forex, singkatan dari foreign exchange, merupakan sistem perdagangan mata uang. Mata uang ini ditransaksikan melalui pialang (broker) dalam bentuk berpasangan (pair) misalnya rupiah dengan dolar AS. Sedangkan FOT merupakan forex yang dilakukan secara online yaitu lewat internet. Dengan sistem ini, investor tidak perlu lagi datang atau repot menelepon kantor pialang, karena cukup dengan akses internet.

Yang kini masuk Flores dan menelan banyak korban itu adalah FOT bernama Forexcash.us. Nama ini sesuai dengan nama websitenya, www.forexcash.us. Dalam website itu disebutkan Forexcash.us bermarkas di negara bagian Arizona, AS. Mulai beroperasi sejak 1988. Menggunakan sistem online sejak April 2003. Benarkah ini situs resmi perusahaan investasi terpercaya atau hanya akal-akalan untuk lebih mudah dan meyakinkan menipu sebanyak mungkin orang? Wallahualam.

Yang pasti, ada beberapa kejanggalan. Pertama, pada situs www.forexcash.us tidak disebutkan alamat kantor pusat, nomor telepon, badan hukum, direktur utama, dan manajer operasional yang bertanggung jawab untuk masing-masing wilayah. Kedua, bisnis ini hanya beroperasi di Cina, Malaysia, dan Indonesia. Ketiga, situs ini sangat tidak aman, padahal mengelola keuangan yang semestinya sangat rahasia. Situs ini dapat menampilkan semua anggota yang ada, termasuk tidak sedikit berasal dari NTT. Situs ini bisa dirusakkan oleh hacker sehingga semua data hilang dan para anggota tidak bisa lagi mengklaim hak-haknya.

Kuat dugaan, www.forexcash.us bukan situs resmi lembaga FOT terpercaya. Belum tentu juga dibuat di AS. Situs bisa dibuat di mana saja, oleh siapa saja, dengan alasan dan tujuan apa saja. Namanya juga dunia maya. Di situlah sedihnya masyarakat kita. Mereka tidak kritis membedakan mana yang maya dan mana yang nyata. Hanya karena ada situsnya, Forexcash.us yang maya dianggap nyata dan dengan mudah dipercaya.

Masyarakat kita pun sangat mudah dipengaruhi oleh sesamanya dari dunia nyata yang sebenarnya sudah duluan ditipu oleh informasi dunia maya. Apalagi bila mereka diajak secara meyakinkan oleh orang yang mereka percaya. Mana tidak meyakinkan kalau yang mengajak itu imam atau bruder, misalnya. Mungkin juga karena miskin, masyarakat kita mudah tergoda bermimpi kaya mendadak.

"Bentara" FLORES POS, Senin 12 Mei 2008

Tidak ada komentar: